Ular-Ular Mematikan, Selain KOBRA Yang Tewaskan Pemuda-Pemuda Di Depok
CNN Indonesia -- Seorang pemuda di Depok, Rendy Arga Yudha harus meregang nyawa akibat patukan ular King Kobra. Ular King Kobra memang masuk daftar ular paling berbisa di dunia.
Dilansir dari LiveScience, berdasarkan data Word Health Organization (WHO) dari lebih 600 spesies ular berbisa di dunia, hanya 200 yang bisa benar-benar menyakiti manusia. Berikut sembilan ular paling berbisa di dunia dan mematikan yang dirangkum.
1. Taipan pedalaman atau Inland taipan (Oxyuranus microlepidotus)
Ular khas Australia ini memiliki gigitan beracun yang merupakan gabungan neurotoxins, procoagulants, dan myotoxins. Racun dapat membunuh manusia dalam waktu kurang dari satu jam. Racunnya dapat menyebabkan penghabatan pernafasan, menyebabkan pendarahan di pembuluh darah dan jaringan otot.
2. King Kobra (Ophiophagus hannah)
Ular ini merupakan ular berbisa terpanjang di dunia dengan panjang 5,5 meter. Gigitannya dapat menyalurkan neurotoksin dalam dosis besar yang menyebabkan kelumpuhan.
Racun King Kobra juga sangat kuat dan sangat banyak sehingga bisa membunuh gajah hanya dalam beberapa jam.
3. Taipan pesisir (Oxyuranus scutellatus)
Ular ini menghasilkan racun yang hampir identik dengan sepupunya yang berada di pedalaman (Taipan pedalaman). Gigitannya sangat mematikan, 80 persen kasus akibat gigitannya tidak dapat diobati.
4. Beludak sisik gergaji (Echis carinatus)
Ular ini mendiami bagian India dan Timur Tengah. Beludak sisik gergaji tidak memiliki racun terkuat, tetapi bertanggung jawab terhadap kematian manusia setiap tahun daripada ular lain.
5. Mamba hitam (Dendroaspis polylepis)
Ular ini merupakan ular tercepat di dunia dengan kecepatan 12,5 mil per jam atau 5,5 meter per detik Gigitannya dapat membunuh manusia dalam watku kurang dari 30 menit.
Ular ini dikenal karena menggigit mangsanya berulang kali, setiap gigitannya menyuntikkan racun neurotoksik dalam jumlah yang mematikan
6. Ular Harimau (Notechis scutatus)
Ular Harimau mematikan ini menghuni Australia selatan Tasmania. Ular ini membunuh korban dengan campuran kuat neurotoksin, koagulan, hemolisin, dan miotoksin. Menariknya, ukuran ular ini sangat bervariasi tergantung pada jenis mangsa yang mereka sukai.
Post a Comment