Keasikan Selfie, Seorang Pelajar SMP di Mojokerto Tersambar Kereta
TRIBUNNEWS - Asyik berswafoto atau foto selfie di pinggir rel kereta api, remaja SMP di Mojokerto nyaris tewas tersambar kereta pengangkut bahan bakar milik PT Pertamina, Rabu (9/8) petang.
Beruntung nyawa korban selamat meski mengalami luka di bagian kepala.
Sesaat setelah bertemu dengan temannya untuk Cash On Delivery (COD) sebuah onderdil yang akan dibeli, pelajar kelas VII ini pun pamit untuk berswafoto.
Saat tengah asyik berfoto, tiba-tiba kereta pengangkut bahan bakar ini melintas dari arah Mojokerto menuju Surabaya.
"Sudah diteriaki, tapi sepertinya tidak kedengaran karena kereta sudah dekat," kata Bagus Irfandi saat ditemui di lokasi kejadian.
Beruntung nyawa korban selamat meski mengalami luka di bagian kepala.
Ceritanya, saat itu korban yang diketahui bernama Reza (14) janjian bertemu dengan temannya bernama Bagus Irfandi di kawasan Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Sesaat setelah bertemu dengan temannya untuk Cash On Delivery (COD) sebuah onderdil yang akan dibeli, pelajar kelas VII ini pun pamit untuk berswafoto.
Saat tengah asyik berfoto, tiba-tiba kereta pengangkut bahan bakar ini melintas dari arah Mojokerto menuju Surabaya.
Meski sudah diteriaki oleh teman-temannya yang tak jauh dari lokasi tersambarnya korban, remaja asal Dusun Pandisari, Desa Sawo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto ini pun tak menggubris.
"Sudah diteriaki, tapi sepertinya tidak kedengaran karena kereta sudah dekat," kata Bagus Irfandi saat ditemui di lokasi kejadian.
Dengan cepat, tubuh korban yang saat itu tengah berdiri tersambar body kereta. Korban pun terpental sekitar satu meter dengan posisi tubuh tersungkur ke tanah.
Darah mengalir mengalir deras dari bagian kepala. Mengetahui korban tersambar kereta, Bagus pun meminta pertolongan warga.
"Dia sempat teriak kesakitan, lalu saya minta tolong warga. Terus dibawa ke rumah sakit Gatoel katanya," jelas Bagus.
Beruntung nyawa korban terselamatkan. Untuk penyelidikan lebih lanjut, Kepolisian Resort Kota Mojokerto langsung mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan para saksi.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat, dan kami sudah menghubungi keluarganya kalau korban mengalami kecelakaan," kata Kanit Laka Lantas Polresta Mojokerto Ipda Karen.
sumber : tribunnews
Darah mengalir mengalir deras dari bagian kepala. Mengetahui korban tersambar kereta, Bagus pun meminta pertolongan warga.
"Dia sempat teriak kesakitan, lalu saya minta tolong warga. Terus dibawa ke rumah sakit Gatoel katanya," jelas Bagus.
Beruntung nyawa korban terselamatkan. Untuk penyelidikan lebih lanjut, Kepolisian Resort Kota Mojokerto langsung mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan para saksi.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat, dan kami sudah menghubungi keluarganya kalau korban mengalami kecelakaan," kata Kanit Laka Lantas Polresta Mojokerto Ipda Karen.
sumber : tribunnews
Post a Comment